Satu amalan yg penting dilakukan di bulan ramadhan yakni berinteraksi dgn Al-Qur'an.
Bukan sekedar membaca dan khatam berkali-kali, tp juga berinteraksi dgn lebih dalam, sehingga bisa faham dgn isi Al-Qur'an dan bisa menjadi sumber inspirasi.
Hal pertama yg perlu diperbaiki dalam berinteraksi dgn Al-Qur'an adalah dgn memperbaiki jiwa kita.
Kemudian, berusaha mempersonalisasikan bacaan qur'an, seolah qur'an diturunkan khusus untuk kita, sehingga ia akan lebih menyentuh jiwa kita.
Al-qur'an itu bkn saja dijaga secara textnya tp juga secara kontekstual nya, relevansinya dgn kehidupan dari zaman berzaman terus terjaga.
contoh dlm qur'an.. ttg kaum elite (al mala'), kalimat mala' diulang dlm qur'an tidak kurang dari 23 kali.
mala' dari segi bahasa artinya kelompok manusia yg mulia darjatnya atau manusia elite.
Akar katanya dari kata mala'a yamla'u, artinya mengisi. Org elit itu org yg berisi...kepalanya berisi ilmu, kantongnya berisi harta dan tangannya berisi kekuasaan.
Kata elite sesungguhnya kata yg netral. kerna kata mala' juga digunakan untuk nabi sulaiman.
Namun dari 23 kata elite ini, sebahagian besar disebutkan dalam surah a'raf, di dalamnya banyak menyebutkan ttg kisah para nabi yg bertarung dgn para raja dan org2 elitenya
Bkn berarti tdk ada kaum awam yg menolak agama, tp kebanyakan kaum elit yg menekan mereka.
knapa org2 elit itu menolak agama?..kerna kesombongan...mengapa mereka sombong?..kerna mereka berisi, punya ilmu, kuasa, dan harta..sehingga merasa tdk butuh pada Allah...
dosa manusia ada 4 menurut ibnu qayyim.
1. Dosa binatang ternak..makan dan sex, cuman butuh selera.
2. Dosa binatang buas...mau menerkam, butuh kekuatan
3. Dosa syaitan...menipu org, butuh kepandaian
4. dosa kesombongan.. butuh kesemuanya.
Namun, apakah di dalam islam tdk ada kaum elite?..ada..nabi sulaiman juga termasuk kaum elite...Rasulullah dari kaum elite, para khulafa arrasyidin juga dari kaum elite.
Jadi apakah perbedaan elite muslim dan elite lainnya?.. bedanya adalah cara elite muslim melihat kekuasaan bkn tempat kesombongan dan untuk melakukan kerusakan..
Elit muslim juga memiliki 3 hal yg dimiliki elit lainnya...namun yg dimiliki elit muslim tdk masuk di hati, tidak sampai ke darah. Hingga cukup berada dlm genggaman yg bisa dia lepas kapan saja.
Hal yg menjadikan org elit lupa diri dan sombong atas "keelitannya" adalah yang pertama, ketidakfahaman bahwa sumber ilmu, kuasa dan harta adalah dari Allah bisa diberi kepada siapa saja dan bisa diambil dari siapa saja. Yang kedua...elite menganggap kuasa dan kehormatan itu berhubung langsung..padahal sama skali tdk .. makanya Allah memisahkan kata... "tu'tilmulka man tasya', wa tanziul mulka mimman tasya' "... dengan kalimat..." wa tu'izzu man tasya'.. wa tudzillu man tasya' "...
°°°°°°°°
Nashrurrahman